M U K A D D I M A H :Sesungguhnya, segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri kami serta keburukan amal perbuatan kami. Aku bersaksi bahwa tidak ada Rabb yang berhak diibadahi melainkan Allah semata, yang tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad shalallahu’alaihi wa sallam adalah hamba dan utusannya.
Minggu, 28 Agustus 2011
AWAL KEHANCURAN
Jika sang Pencipta mememerintahkan untuk membalikkan semesta
Mengakhiri kehidupan pertama ini
Ia memerintahkan peniup sangkakala
Untuk kehancuran semesta
Tiupan sangkakala melepaskan segala yang mengikat
Terlepaslah segala hal yang mengikat diantara bnagian bagian semesta
Bumi bergetar dan berguncang keras
Gunung-gunung menumpahkan isi perutnya
Menjadi kapas- kapas yang berhamburan
Langit meledak dengan keras
Rusaklah seluruh aturan
Bintang-bintang pecah dan matahari gelap gulita
Hilanglah seluruh cahaya
Isi semesta kehilangan eksistensinya
Luluhlah semua komposisi langit
Peredaran isi langit berantakan
Bagaikan tembaga yang luluh sempurna
Alam menjadi kabut dan asap
Sebagaimana sebelum keberadaan bumi diciptakan sang Khalik
Sebagai awal kehancuran alam semesta
( Dipetik dari Tamasya ke Negeri Akhirat oleh Syaikh Mahmud al-Mishri )
27 Agustus 2011/ramadhan 1432,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar